NUkabkediri.or.id – Resepsi puncak 1 Abad NU menyisakan banyak cerita. Berbagai kejadian mewarnai kegiatan ini, karena melibatkan jutaan masa pada lokasi yang bisa dibilang seadanya.
Hal ini sudah menjadi kemakluman bagi jama’ah karena organisasi ini memiliki ratusan juta anggota. Dengan poros lokasi stadion yang hanya menampung beberapa ribu massa, akhirnya ribuan yang lain harus rela berada tengah jalan raya di sekitaran bundaran stadion, yang terkadang jauh dari pohon-pohon peneduh jalan.
Pun pula kondisi akses masuk sekitaran lokasi penuh sesak dengan kendaraan. Bahkan kemacetan juga terjadi di empat ruas tol Sidoarjo yang menurut asumsi warga merupakan akses termudah.
Salah satu rombongan bahkan sampai harus mendapatkan perawatan tim medis dari Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama’ (LKNU) Kabupaten Kediri karena mengalami dehidrasi, dan kelelahan akut.
Satu bus mini dari Provinsi Palembang yang sudah berangkat sejak hari Sabtu (04/02/2023), empat hari sebelumnya hari puncak acara. “Kemarin dari Palembang total ada 20 orang, yang periksa 17 orang, mereka kecapekan karena perjalanan 4 hari di dalam bus.” terang Moh. Fathul Ma’arif, S.Kep., Ns. ketua tim medis LKNU Kab Kediri.
Fathul melanjutkan bahwa dari 17 orang tersebut mengalami dehidrasi dan lelah akut, pusing, mual muntah, diare, batuk, flu, dan nyeri di tubuh di sebabkan terlalu lama duduk di dalam bus.
Kesigapan tim medis LKNU akhirnya berbuah manis karena dari 17 pasien setelah dilakukan bantuan kesehatan akhirnya tidak ada yang sampai harus dirawat di rumah sakit. “Alhamdulillah Allah menaqdirkan kita datang tepat waktu, dan tidak sampai ada yang harus dirawat di RS.” tutupnya. (dix)
Penulis : Indix Muchtar
Editor : Imam Mubarok