PAC PERGUNU Kecamatan Grogol Resmi Dilantik

Nukabkediri.or.id – Pimpinan Cabang Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PERGUNU) Kabupaten Kediri melantik Pimpinan Anak Cabang Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Kecamatan Grogol di Winongsari Bakalan Grogol Kediri pukul 11.00 WIB Rabu, 20 Oktober 2021.

 

Ibnu Chasin selaku ketua baru terlantik akan segera bekerja dalam  konsolidasi pengurus dan merencanakan pendataan guru-guru NU di Kecamatan Grogol.

 

“Sebab Kami belum mempunyai data base yang jelas, sehingga kami belum bisa merencanakan progam kerja selama masa hikmad 5 tahun ke depan,” terangnya.

 

Selanjutnya ia akan mengakomodir semua guru, baik yang berasal dari lembaga formal maupun lembaga nonformal seperti ustadz-ustadzah yang mengajar di TPQ, Madin, maupun Pondok Pesantren.

 

“Semoga database bisa terbentuk” tukasnya.

 

Acara pelantikan PAC PERGUNU Grogol di dihadiri oleh Pengurus MWC NU beserta banomnya. Ketua MWC NU Grogol Drs. H Qomaruddin dalam sambutannya mengingatkan jika dalam organisasi NU, baik pengurus ataupun anggota harus selalu berpegang teguh pada PD/ PRT dan AD/ ART.

 

Dengan tidak melupakan visi dan misi serta tujuan organisasi yang menjadi pilihannya sebagai pertimbangan.

 

Ia menekankan yang perlu digaris bawahi menjadi seorang guru harus dan wajib memiliki organisasi profesi serta menjadi anggota aktif.

 

Dalam setiap AD/ART organisasi profesi guru mesti ada hak dan kewajiban guru yang harus dipenuhi. “Manok glatik cucuk e abang, bar dilantik yo ndang podo tandang” tambahnya

 

Ketua PC Pergunu Kabupaten  Kediri, Samsul Ma’arif, M.Pd.I, setelah mengucapkan selamat kepada para pengurus PAC Pergunu Grogol juga memberikan pengarahan bahwa dalam Undang-Undang Republik Indonesia No 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen, Pasal 41 ayat (3) disebutkan “Guru wajib menjadi anggota organisasi profesi”.

 

Dalam hal ini guru-guru NU jangan pernah ragu untuk bergabung dengan Pergunu sebab kedudukan Pergunu itu setara dengan PGRI, PGRI, ada Ikatan Guru Indonesia (IGI), Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGSI), Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA), Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI), Himpunan Pendidik Anak Usia Dini (Himpaudi), Forum Pendidik dan Tenaga Kependidikan (FPTK).

 

“Mari guru-guru NU hadir hari ini bersama-sama berhidmat di NU lewat Pergunu”pungkasnya. (jar)

Penulis: Fajar Arifin

Editor : Imam Mubarok

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1 comment