Bukan Kader Biasa, CBP KPP IPNU IPPNU Siap Jadi Anggota BANSER dan GARFA NU Dimanapun Berada

NUkabkediri.or.id – Corp Brigade Pembangunan dan Korp Pelajar Putri atau dikenal dengan CBP KPP merupakan salah satu badan dan lembaga semi otonom yang dimiliki oleh organisasi IPNU IPPNU. Keberadaan CBP KPP di lingkungan IPNU IPPNU seperti adanya Barisan Ansor Sebaguna (BANSER) dan Garda Fatayat (GARFA) NU pada tubuh organisasi setingkat diatasnya yaitu ANSOR dan FATAYAT NU.

 

Kalau GARFA mungkin kita lebih mengenal mereka dengan BANSERWATI atau Detasemen Wanita Banser (Denwatser) atau Fatayat Serbaguna (Fatser).

 

Namun telah resmi disahkan oleh Pimpinan Pusat Fatayat NU menjadi istilah Garda Fatayat (GARFA) NU seperti yang ada di situs nu online https://www.nu.or.id/post/read/112648/fatayat-nu-luncurkan-garfa–barisan-sejenis-banser

 

Keberadaan CBP KPP IPNU IPPNU sudah sangat teruji di tingkatan manapun karena selain mereka mengikuti pelatihan formal seperti MAKESTA, LAKMUD dan LAKUT sebagaimana kader Pelajar NU, CBP KPP juga memiliki pelatihannya sendiri.

 

Pelatihan tersebut diantaranya adalah Diklat Dasar, Orientasi, Pendidikan dan Pelatihan Pertama (DIKLATAMA), Pendidikan dan Pelatihan Madya (DIKLATMAD), Pendidikan dan Pelatihan Khusus (DIKLATSUS), dan lain-lain.

 

Pada pelatihan-pelatihan yang dilaksanakan oleh CBP KPP ini tentu para kader akan teruji dan terlatih menjadi kader yang hebat, militan dan kuat dalam berorganisasi karena kebutuhan saat ini adalah mencari kader yang dapat istiqomah dalam berkhidmat dari awal sampai akhir.

 

Selain pelatihan-pelatihan yang diadakan, juga ada pendampingan kader-kader baru seperti halnya di pelatihan-pelatihan formal lain.

 

 

Namun tidak seperti kader Pelajar NU biasa, mereka setiap kegiatan organisasi ditugaskan secara khusus untuk mengawal pimpinan IPNU IPPNU maupun para Masyayikh sesepuh Para alim ulama ketika hadir di sebuah pertemuan tak terkecuali juga para tamu undangan yang memiliki jabatan-jabatan khusus kala itu.

 

 

Tugas yang hebat tapi memiliki resiko lebih tinggi karena untuk alasan keamanan dan faktor lain agar terjadi kondusifitas acara. Menjaga marwah organisasi IPNU IPPNU adalah bagian yang tak terpisahkan bagi para kader CBP KPP dimanapun berada.

 

Pada kenyataannya, saat ini keberadaan CBP KPP dipandang kurang begitu di lihat oleh para kader Ansor dan Fatayat NU karena memang di mereka (Ansor, Fatayat) sudah memiliki organisasi semi otonom yaitu BANSER dan GARFA NU.

 

Padahal potensi besar dimiliki oleh kader CBP KPP untuk menjadi anggota yang unggul di BANSER dan GARFA NU karena telah melakukan pelatihan yang hampir serupa dan telah mengabdikan dirinya untuk berkhidmat di organisasi IPNU IPPNU dimanapun berada.

 

Melihat fenomena itu sungguh sangat disayangkan, namun penulis juga berharap kedepan Ansor dan Fatayat NU harus melihat mereka (CBP KPP) sebagai bibit unggul di BANSER dan GARFA NU. Begitu pula sebaliknya para kader CBP KPP harus mau untuk menjalin komunikasi dan kerjasama dengan BANSER dan GARFA NU untuk dapat dilihat bagaimana keseriusan mereka dalam berkhidmat di organisasi Nahdlatul Ulama ini. (

 

Penulis : Ahmad Nurrohman

Editor : Imam Mubarok

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *