Nukabkediri.or.id – Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pencak Silat NU Pagar Nusa Kecamatan Kepung menyelenggarakan Baiat Santri Pagar Nusa di PP Sabilil Huda Bukaan Keling Kepung, Sabtu (12/6).
Acara yang digelar merupakan agenda rutin dalam penyambutan warga baru dalam IPSNU PN dihadiri oleh Pengasuh PP Sabilil Huda, Ketua PC IPSNU PN, Kepala Desa Keling, Ansor dan IPNU IPPNU. Sebelum prosesi baiat diadakan istighotsah dan tahlil bersama di area makam pendiri pondok.
Gus Makmun selaku Ketua PC IPSNU Pagar Nusa Kabupaten Kediri menyampaikan bahwa istilah pengukuhan warga baru Pagar Nusa harus diganti dengan Baiat Santri Baru sesuai dengan instruksi PBNU. “Sesuai instruksi PBNU bahwa istilah ‘pengukuhan warga baru’ yang selama ini kita jalani harus diganti dengan Baiat Santri Pagar Nusa” Ungkap Gus Makmun
Selain itu Gus Makmun juga berpesan bahwa warga baru Pagar Nusa harus menjunjung tinggi budi luhur kehidupan. “Sebagai warga baru Pagar Nusa kalian harus mampu untuk menjunjung tinggi budi luhur kehidupan yang kalian tempuh sampai akhir hayat nanti” Imbuhnya
Ditemui terpisah, Haris Pribadi, ketua PAC IPSNU Pagar Nusa kecamatan Kepung sekaligus ketua pelaksana acara tersebut, menjelaskan tujuan kegiatan latihan seni pencak silat di pondok pesantren dan lembaga lainnya di kecamatan kepung adalah untuk membentuk generasi muda NU yang militan dan cinta akan peninggalan tradisi leluhur.
Selain itu pencak silat mengajarkan kedisiplinan, ketangkasan, dan keteguhan bagi anak-anak muda yang mulai banyak yang terpengaruh oleh hal-hal negatif globalisasi.
Baiat Santri Pagar Nusa tersebut dilaksanakan mulai pukul 21.00 WIB sampai selesai dengan peserta sebanyak 51 orang. Selain acara seremonial pembaiatan juga diadakan gemblengan oleh Gus Jalal dari Papar dan Ijazahan oleh Gus Indix Muchtar, dan dilanjutkan dengan kegiatan latihan tanding bersama sampai pukul 03.00 dini hari. (Nur)
Penulis, : Ahmad Nurrohman
Editor : Imam Mubarok