GSR (Gerakan Sedekah Rosok) oleh NU Care-Lazisnu Kab. Kediri

GSR dari Upzis Pranggang-Plosoklaten

NU CARE-Lazisnu merupakan lembaga nirlaba milik organisasi Nahdlatul Ulama yang berhidmat mengangkat harkat sosial kemanusiaan kaum duafa dengan mengelola dana zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ZISWAF) dibawah naungan organisasi keagamaan Nahdlatul Ulama. NU CARE-LAZISNU merupakan rebrending atau sebagai pintu masuk agar masyarakat mengenal lembaga amil zakat, infak, sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU). Secara yuridis-formal dikukuhkan oleh: SK Menteri Agama RI No. 255/2016 untuk melakukan penggalangan dana zakat, infak, dan sedekah kepada masyarakat.

Dengan adanya inovasi baru saat ini LAZISNU tidak hanya menerima sedekah berupa uang atau barang saja, namun juga menerima sedekah dalam bentuk rosok (GSR). bisa dikatakan  bahwa program ini dapat membawa dampak yang sangat – sangat positif. Pasalnya dari program tersebut dapat membersihkan lingkungan masyarakat dari sampah/limbah  rumah tangga menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis dan bermanfaat bagi umat.

GSR adalah sebuah gerakan sedekah dalam bentuk rosok. dimana masyarakat dapat bersedekah dengan sampah rumah tangga yang sudah tidak terpakai lagi dan dapat bermanfaat kepada umat.  Konsep dari program ini yaitu dari warga kembali ke warga. untuk menopang jalannya program ini kita sosialisasikan kewarga untuk mengumpulkan barang – barang bekas layak jual yang ada di rumah – rumah warga. Jenis barang layak jual yang dimaksud yaitu seperti kardus bekas, besi, kaleng, atom, botol kaca, sak semen, dan buku/kertas. Dalam mekanisme GSR, UPZIS ranting mendatangi rumah – rumah warga untuk mengambil sampah yang ada pada masyarakat, dengan interval dua minggu sekali. Setelah itu sampah – sampah tersebut di sortir lagi berdasarkan jenis barang dan barang yang masih punya nilai jual.

Kegiatan GSR ini sudah berjalan di 21 wilayah UPZIS Ranting diantarannya sebagai berikut: Pranggang Plosoklaten, Sumberjo, Trisulo, Petung ombo, Somber agung, Purworejo, Punjul, Darungan, Semanding, Gondang, Ploso lor, Klanderan, Tego wangi, Plemahan, Reco solo, Tanggung mulyo Puncu, Water, Kras, Banjar rejo, Pelem Pare, Mojo kerep Plemahan, Grogol.

Dari program GSR yang sudah berjalan ini telah menghasilkan Mobil ambulance, berdirinya sebuah Mushola Al-muttaqim di desa Trisulo Plosoklaten, dan sebagian uangnya di tasharufkan ke masyarakat yang membutuhkan, biasanya digunakan  untuk kebutuhan sosial.

Created by Nazila

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *