Kediri, Minggu (20,12,2020) Para pengemudi aktivis kemanusiaan MOBISNU (Mobil kesehatan Kabupaten Kediri) menggelar kegiatan pawai dan silaturahmi di ndalem Ketua Tanfidziah Agus Muhammad Ma’mun Mahfud pondok Tsabasam Ploso Kediri.
MOBISNU merupakan mobil ambulan yang dimiliki oleh LAZISNU (lembaga zakat infaq dan shodaqoh nahdlatul ulama) dengan bekerjasama dengan LKNU (lembaga kesehatan nahdlatul ulama).
Gus Badrul selaku ketua LAZISNU memaparkan kenapa harus ambulan?, Karena untuk menyentuh masyarakat yang khususnya dalam keadaan sakit ingin berobat. pada realitanya,meskipun berobat menggunakn BPJS tetapi untuk transportasi biaya administrasi ditanggung sendiri dan mobil ini untuk meringankan beban masyarakat, sesuai dengan konsep kita yaitu untuk memuliakan jama’ah Nahdlatul Ulama’.
Asal mula inisiatif munculnya MOBISNU diawali dengan gerakan koin amal, atas dasar konsep bagaimana LAZISNU bersama umat diharapkan bukan hanya selogan kita, namun benar-benar kegiatan yang real atas dari hasil koinisasi yang telah ditunggu masyarakat, sehingga MWC NU berusaha memiliki sebuah mobil ambulan untuk umat.
Dalam operasionalnya satu mobil dikemudikan oleh dua driver, sehingga diharapkan tidak ada kekosongan supir saat dibutuhkan masyarakat.
Pada kegiatan kali ini terdapat 13 mobil yang berpartisipasi, ada mobil kepemilikan dari MWC kebawah. “Ada Ranting dan bahkan Anak Ranting sudah mampu membeli mobil secara mandiri.” Pungkas M.Badrul Munir selaku ketua LAZISNU Kabupaten Kediri