Di dalam hidup, manusia pasti pernah tertimpa musibah, Tidak ada satu pun orang di dunia ini yang tidak pernah mendapatkan musibah. Setiap orang pasti pernah kena musibah, baik orang kaya, miskin, pejabat, rakyat biasa, dan lain-lain. Karena musibah pada hakikatnya adalah ujian dari Allah dan bisa juga menjadi peringatan, baik itu sakit atau meninggal dunia.
Jika kita mendengar kerabat, sanak, saudara kita terkena musibah, kita dianjurkan untuk ta’ziyah ketempat mereka.
Berbicara tentang ta’ziyah, apa itu ta’ziyah? Apa manfaat ta’ziyah? Di artikel ini kita akan membahas pengertian dan manfaat ta’ziah.
Pengertian Ta’ziyah
Ta’ziyah secara Bahasa Ta’ziyah (التعزية) artinya menguatkan. Sedangkan secara istilah adalah menganjurkan seseorang untuk bersabar atas beban musibah yang menimpanya, mengingatan dosanya meratap, mendoakan ampunan bagi mayit dan dari orang yang tertimpa musibah dari pedihnya musibah. Sedangkan secara istilah adalah menganjurkan seseorang untuk bersabar atas beban musibah yang menimpanya, mengingatkan dosanya meratap, mendoakan ampunan bagi mayit dan dari orang yang tertimpa musibah dari pedihnya musibah.
Imam al Khirasyi mengistilahkan Ta’ziyah dengan : “Menghibur orang yang tertimpa musibah dengan pahala-pahala yang dijanjikan oleh Allah, sekaligus mendo’akan mereka dan mayitnya”.
Ta’ziyah adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh seorang muslim ke orang yang tertimpa musibah atau yang keluarganya tertimpa musibah. Ta’ziah sebaiknya dilakuakan sebelum sang mayyit dikuburkan, sebab seorang ta’ziyah bisa membantu proses sebelum memakamkan sang mayyit.
Dari pengertian diatas dapat diperkuat dari hadits yang diriwayatkan oleh Muttafaq ‘Alaih. Sebagaimana nabi bersabda :
“Dari Abu Hurairah ra, ia berkata, Rasulullah saw telah bersabda, ‘Siapa yang menghadiri jenazah hingga melayatkan jenazah itu, maka baginya pahala satu qirath, dan siapa yang menghadiri jenazah hingga sampai dikubur, maka baginya pahala dua qirath’. Ditanyakan, ‘ Apakah dua qirath itu?’ Nabi menjawab (yaitu) seperti dua buah gunung besar”.
Oleh karenanya sungguh betapa besar pahala orang yang bertaziyah dan hal ini sangat dianjurkan dalam agama islam. Jikasalah seorang diantara kita mendengar kematian sesama muslim maka hendaklah kita segera melakukan takziah, ikut melayatkan dan mengantarkan sampai di pemakaman.
Keutamaan Bertakziah
Islam adalah agama yang indah, pasal takziah pun Allah swt memberikan kenikmatan dan keutamaan di dalamnya. Bertakziah kepada saudara yang sedang tertimpa musibah dapat mendatangkan keutamaan yang sangat banyak, diantaranya ialah :
- Mendapat pahala seperti pahala orang yang tertimpa musibah
“Barangsiapa yang bertakziah kepada orang yang tertimpa musibah, maka baginya pahala seperti pahala yang didapat orang tersebut.” (HR Tirmidzi) - Diberi Pakaian Kehormatan Pada Hari Kiamat
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Tidaklah ada seorang mukmin yang bertakziah kepada saudaranya tatkala tertimpa suatu musibah, melainkan Allah swt akan memberinya pakaian dari pakaian kemuliaan pada hari kiamat.” ( HR.Ibnu Majah, no.1601 dan dihasankan oleh Syaikh al Albani dalam Shahih Ibn Majah, no.1311, Irwa’ al Ghalil, no.764, ash Shahihah, no.195. Al-I’lam bi Akhiri Ahkam al-Albani al-Imam, hal.154 no.209 ) - Merupakan Amalan Yang Utama
Takziah merupakan amalan yang utama. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah menjelaskannya dalam sabda :
“Amalan yang paling utama adalah menyenangkan orang mukmin, memberi pakaian dia untuk menutup auratnya, mengenyangkan kelaparannya atau memenuhi kebutuhannya.” ( Shahih Targhib wa Tarhib, no.2090, hadits hasan )
Adapun hikmah takziah:
• Menunjukkan perhatian Islam kepada orang-orang yang mendapatkan musibah
• Dengan keutamaan takziah sendiri akan tercipta hubungan silaturrahmi yang lebih erat antara orang yang bertakziah dengan keluarga yang terkena musibah kematian. Menunjukkan solidaritas antara umat Islam satu dengan yang lain, dan bahwa mereka satu umat, seperti bangunan yang kokoh, dan seperti satu tubuh yang sakit, jika salah satu anggota badan sakit, maka anggota badan yang lain ikut merasakan sakit juga.
• Keluarga yang terkena musibah dapat terhibur dengan adanya takziah sehingga yang demikian ini dapat mengurangi beban kesedihan yang berkepanjangan.
• Memperbaharui doa untuk si mayat, dan memohon ampunan untuknya dan agar amalnya diterima di sisi Allah.
• Mengingatkan kepada keluarga mayat tentang Allah Yang Maha Kuasa, dan bahwa kematian itu pasti datang tidak ada keraguan di dalamnya. Oleh karenanya wajib bagi setiap muslim untuk mempersiapkannya dengan bekal amal sholeh.
• Orang yang bertakziah dapat ikut mendoakan kepada jenazah agar dosa-dosanya diampuni dan amal-amal kebaikannya dapat di terima oleh Allah swt.
• Orang yang bertakziah akan mendapat pahala dari Allah swt.
• Mengingatkan kepada keluarga mayat agar tidak mengerjakan sesuatu yang dilarang oleh Allah dan Rasul-Nya seperti meratapi mayat dan perbuatan-perbuatan lain yang dilarang dalam Islam.
Penulis:Ikhsan Syafri Islami