NUkabkediri.or.id – KH Muhammad Makmun Mahfud selaku ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kediri menyatakan sikap dukung keputusan PWNU dalam Muktamar ke-34 NU di Lampung akhir tahun ini.
PCNU siap memperjuangkan keputusan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) dalam mendukung KH Miftahul Ahyar Sebagai Rois Aam Dan Kyai Yahya Staquf Sebagi Ketua Umum Tanfidziyah PBNU
Gus Ma’mun sapaanya menjelaskan alasan tersebut dikarenakan PCNU Kab Kediri berhusnuddhon kepada keputusan PWNU serta sami’na waatho’na kepada PWNU dalam mensukseskan Muktamar ke-34 dengan pertimbangan agar regenerasi kepemimpinan di NU terus berjalan. “Untuk menunjukkan banyaknya kader potensial di NU,”tegasnya, Minggu (17/10).
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Falah Ploso Kabupaten Kediri berharap semoga Muktamar ke-34 NU di Lampung menghasilkan kebijakan-kebijakan strategis menuju kemandirian NU dan meneguhkan kewibawaan NU kepada dunia.
“Diperjuangkan bagaimana ada kebijakan dalam bidang organisasi yang menyeragamkan langkah-langkah NU dari tingkatan yang bawah” tegasnya.
Sebagai tokoh masyarakat Gus Ma’mun berharap agar isu kerakyatan juga harus dibawa, bagaimana meningkatkan iklim usaha dalam masa recovery covid dan membuat suasana kondusif di tengah maraknya berbagai isu yang memecah belah NU. “Awas banyak media yang mengadu domba ulama NU”
Mengomentari terkait kemandirian organisasi, Gus Ma’mun mengajak pengurus dan jamiyah NU agar menyiapkan penggalangan dana untuk membantu terselenggaranya muktamar sebagai wujud kemandirian jamiyyah agar tidak terus tergantung kepada pihak luar.
“Sebelum muktamar kami sudah mengajak iuran,namun pandemi agak menghambat program gerakan koin muktamar,” pungkasnya. (dul)
Penulis : Abdullah
Editor : Imam Mubarok