Nukabkediri.or.id – Aswaja Canter Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama di Kabupaten Kediri peringati Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Santri Nasional (HSN) 2021. Kegiatan diisi dengan Seminar Nasional bersama Rizal Mumazziq, M. HI di Masjid Agung An-Nur Pare Kabupaten Kediri pukul 08:00 WIB pada, Minggu (17/10)
David Fuadi selaku Ketua Aswaja Center Kabupaten Kediri mengucapkan terimakasih atas kedatangan tamu undangan. Mengingat kondisi masih PPKM maka partisipan yang lain diharapkan mengikuti dan menyimak dengan seksama melalui media sosial facebook. “Yang terpenting tujuannya tholabul Ilmi”ungkapnya
Rizal Mumazziq menjadi narasumber dengan tema resolusi jihad dan kebangkitan santri Indonesia mengajak kepada semua peserta agar memahami sejarah resolusi jihat dengab seksama, dengan melacak awal mula terjadinya resolusi jihad yang terjadi di surabaya agar benar-benar mengerti.
“10 November terjadi begitu pekik akibat dampak Resolusi Jihad”terangnya
Penulis buku Surabaya Kota Pahlawan Santri menyadarkan semua pemuda agar memfahami peran santri dan Kyai. Khususnya dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia terutama dalam peristiwa 10 November di Surabaya yang akan di hilangkan karena pada waktu itu banyak generasi muda yang tidak tau akan peristiwa sejarah tersebut.
“Ketidaktahuan seseorang atas sesuatu, bukan berarti membuat sesuatu tersebut benar-benar tidak ada “imbuhnya
Rektor Institut Agama Islam Al-Falah As-Sunniyyah IAIFAS Jember menyampaikan pesan kepada seluruh orang yang hadir bahwa penting nya menulis sejarah, biografi para kiyai serta lembaga pendidikan pesantren dan Ke NU an pada setiap daerah masing-masing.
“Kupas tuntas tentang kisah manusiawi dan harmonis antar pejuang, kisah guyonan dan konyol yang di pertontonkan dalam peperangan santri Vs sekutu tidak ada duanya, hanya ada di sejarah Indonesia” pungkasnya. (dul)
Penulis : Abdullah
Editor : Imam Mubarok