nukabkediri.or.id – Tim Gabungan dari NU Care-LAZISNU, LPBI-NU dan BAGANA Kabupaten Kediri Kirimkan Bantuan ke Kabupaten Malang. Sebelum berangkat tim gabungan berkumpul di Markas LAZISNU Kabupaten Kediri untuk mendapatkan arahan dan doa bersama sebelum berangkat ke Kabupaten Malang Ahad (18/4).
Pemberian bantuan, setelah eberapa hari yang lalu telah terjadi gempa bumi dengan bermagnitudo 6,1 SR pada wilayah selatan Kabupaten Malang , yang menyebabkan beberapa daerah sekitar terdampak. Pada malam hari kemarin tim gabungan yang terdiri dari UPZIS NU Care-LAZISNU, Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim NU (LPBI NU) serta Banser Tanggap Bencana (BAGANA) Kabupaten Kediri mengumpulkan kekuatan untuk bersama-sama berangkat ke lokasi terdampak . Yaitu di wilayah Kecamatan Dampit untuk memberikan bantuan berupa materi dan tenaga.
Kyai Hadi Rosyid selaku Ketua PC LPBI-NU Kabupaten Kediri menyampaikan tim yang berangkat merupakan tim gabungan dari LAZISNU, LPBI-NU, BAGANA dan CBP IPNU “Hari ini dan seterusnya kita akan bergerak bersama untuk kesolidan gerakan kita. Setiap kali terjun ke lapangan akan bersama LAZISNU, LPBI, BAGANA dan CBP, dan untuk akomodasi dan keperluan lainnya juga ditanggung bersama, ” ungkap Kyai Rosyid
UPZIS NU Care-LAZISNU Kabupaten Kediri juga memfasilitasi kegiatan kali ini dengan mengerahkan 3 armada MOBISNU untuk menampung para relawan dan memberikan segala kebutuhan akomodasi yang diperlukan. Gus Badrul selaku Ketua LAZISNU juga menyampaikan bahwa apa yang dilaksanakan saat ini merupakan bentuk khidmah kepada NU dengan membantu saudara kita yang terdampak bencana.
“Mari kita niatkan bersama bahwa keberadaan kita disini dan di lokasi bencana nanti merupakan bentuk khidmah kita kepada Nahdlatul Ulama melalui pemberian bantuan tenaga, waktu, dan materi kepada mereka yang terdampak bencana.” Ungkap Gus Badrul
Tim gabungan ini berangkat ke Kecamatan Dampit Kabupaten Malang sekitar pukul 23.00 WIB untuk pemberian bantuan berupa uang senilai lima juta rupiah, kebutuhan bahan pokok dan tenaga dalam membantu relawan disana selama satu hari penuh pada esok harinya. (nur)
Penulis : Ahmad Nurrohman
Editor : Imam Mubarok