Ngaji Matan Abi Syuja’ (Matn al Ghoyah wa at Taqrib) 9-1

قال المؤلف رحمه الله تعالى:
فصل وفروض الوضوء ستة أشياء النية عند غسل الوجه و غسل الوجه وغسل اليدين إلى المرفقين ومسح بعض الرأس وغسل الرجلين إلى الكعبين والترتيب على ما ذكرناه
“Pasal: Fardlu-fardlunya wudlu ada enam: niat saat membasuh muka, membasuh muka, membasuh dua tangan sampai siku, mengusap sebagian kepala, membasuh dua kaki sampai mata kaki dan tertib seperti yang telah kami sebutkan.”

Penjelasan
✅ Wudlu’ adalah أول مقاصد الطهارة, perkara pertama yang dimaksud dengan bersuci (at thoharoh).
👆Maqoshid ath thaharah مقاصد الطهارة yaitu wudlu, mandi, tayammum dan menghilangkan najis.

✅ Definisi al Wudlu
👍Al wudlu’ secara bahasa diambil dari kata الوضاءة artinya indah
👍Al wudlu’ secara istilah artinya menggunakan air pada anggota-anggota tertentu yang diawali dengan niat.

♦️al wudlu’ (الوُضوء) artinya berwudlu dan al wadlu’ (الوَضوء) artinya air yang digunakan untuk berwudlu.

✅ Wudlu termasuk dari hal-hal yang disyariatkan sebelum Nabi Muhammad dan bukan perkara yang khusus bagi umat Nabi Muhammad.

▪️Diriwayatkan dalam kitab Shahih al Bukhari bahwa istri Nabi Ibrahim Saarah berwudlu ketika memasuki daerah seorang penguasa yang kejam yang suka memperkosa perempuan-perempuan cantik yang datang ke daerahnya.

✅ Ada beberapa hal yang disunnahkan dalam wudlu’ yang khusus bagi umat ini yaitu ithalat al gurrah dan at tahjil.
👍Ithalat Al gurrah yaitu melebihi bagian yang wajib dibasuh dari muka dengan membasuh bagian depan kepala, dua telinga dan bagian depan leher.
👍Ithalat at tahjil yaitu melebihi bagian yang wajib dibasuh dari tangan dan kaki dengan membasuh sebagian dari lengan atas dan betis.

✅Wudlu adalah salah satu syarat sahnya shalat.
▪️Allah ta’ala berfirman:
(یَـٰۤأَیُّهَا ٱلَّذِینَ ءَامَنُوۤا۟ إِذَا قُمۡتُمۡ إِلَى ٱلصَّلَوٰةِ فَٱغۡسِلُوا۟ وُجُوهَكُمۡ وَأَیۡدِیَكُمۡ إِلَى ٱلۡمَرَافِقِ وَٱمۡسَحُوا۟ بِرُءُوسِكُمۡ وَأَرۡجُلَكُمۡ إِلَى ٱلۡكَعۡبَیۡنِۚ
[Surat Al-Ma’idah 6]
“wahai orang-orang yang beriman, apabila kalian hendak melaksanakan shalat maka basuhlah wajah dan tangan kalian sampai siku, usaplah kepala kalian dan basuhlah kaki kalian sampai mata kaki.”

✅ Rukun-rukun wudlu ada enam:
1. Niat bersamaan dengan membasuh bagian pertama dari muka.
▪️Rasulullah bersabda:
إنما الأعمال بالنيات
“sesungguhnya keabsahan amal ibadah tergantung pada niat.”
☝️Seandainya sesorang lupa niat kecuali setelah membasuh sebagian dari muka maka dia harus mengulangi membasuh bagian yang sudah dibasuh tanpa disertai dengan niat tersebut.

♦️Niat tempatnya di hati dan disunnahkan dilafadzkan dengan lisan. Seandainya seseorang hanya melafadzkan niat dengan lisan tanpa menghadirkannya di hati maka wudlunya tidak sah.
👆Adapun jika dia hanya menghadirkan niat di hati tanpa melafadzkannya di lisan maka wudlunya sah.
👆Niat bukan berarti melafadzkan di hati tetapi artinya adalah menyengaja perbuatan dengan hati yang dibarengkan dengan melakukan perbuatan tersebut.

♦️Contoh niat yang mencukupi dalam wudlu:
▫️niat berwudlu’
▫️niat menghilangkan hadats
▫️niat bersuci yang wajib
▫️niat agar diperbolehkan shalat dan semacamnya.

⛔️ Niat agar diperbolehkan melakukan sesuatu yang tidak disyaratkan terbebas dari hadats tidak mencukupi seperti niat agar diperbolehkan membaca al Qur’an.
♦️Boleh menggabungkan niat menyegarkan atau membersihkan muka dengan niat yang mencukupi.

والله أعلم بالصواب
#DAKWAH LDNU KAB KEDIRI
https://t.me/KitabMatanAbuSyuja

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *