NUkabkediri.or.id – Pengurus Cabang Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama’ PC-LKNU Kabupaten Kediri mengadakan kegiatan orientasi penguatan kader pesantren agar terbebas dari Tuberculosis pukul 08:00-15:00 WIB. di Aula PCNU Kab Kediri pada 11-12 September 2021.
Ketua PCLKNU, Niswatus Syarifah, M.Pd mengatakan bahwa kegiatan tersebut untuk meningkatan kapasitas pemberdayaan masyarakat pesantren dalam pencegahan dan pengendalian Tuberculosis bagi ponpes sasaran dan puskesmas melalui Gerakan Sehat Masyarakat GERMAS
“Kegiatan tersebut untuk mewujudkan pesantren sehat” terangnya.
Alumni Pondok Pesantren Ploso Kediri menuturkan jika kegiatan orientasi kader ponpes ini diikuti oleh 5 ponpes yg ada di 5 Kecamatan yaitu : Ponpes Al Islahiyyah Kemayan Mojo, Tabassam Al Falah Ploso Mojo, Al Islah Dlopo Ngasem, Hidayatus Sholihin Turus Gurah, Mahir Arriyadh Ringinagung Kepung dan puskesmas dari masing -masing Kecamatan tersebut yang diwakili bidang promkes. “Sejumlah 23 orang menghadiri acara tersebut” lanjutnya
Niswatus Syarifah berharap dengan kegiatan ini, santri semakin paham dengan kesehatan diri dan lingkungan sekitarnya. Program ini adalah hasil kerjasama yg sinergis antara Kementrian Kesehatan KEMENKES dengan Lembaga Kesehatan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama LKPBNU,
“Kegiatan ini harus ditindaklanjuti ke bawah (grassroot) maka ditindaklanjuti ke LK PCNU di 28 kabupaten.”ungkapnya
Ia menjabarkan jika tujuan program ini penghentian penularan TBC di ponpes melalui GERMAS untuk mewujudkan pesantren yg sehat, karena generasi muda yang sehat akan mendapatkan pemimpin yg sehat, kuat dan berkualitas.
“Harapan kerjasama ini terus berlanjut sehingga menjadi santri sehat, indonesia kuat dan Maslahat” pungkasnya
Ketua PCNU KH Muhammad Ma’mun Mahfud dalam sambutanya menyatakan jika orientasi kader ponpes ini sangat bagus untuk keberlangsungan proses menuju sehat bagi ponpes.diniati ikut kyai dan menghidupkan pondok dalam kesehatan.
“lakukan sebagai santri yang suka kesehatan, pernyataan bahwa ponpes tempat kumuh dan jauh dari perilaku sehat harus kita ubah dengan bukti nyata” tegasnya. (dul)
Penulis : Abdullah
Editor : Imam Mubarok