nukabkediri.or.id – Pimpinan Anak Cabang IPNU-IPPNU Kecamatan Puncu melaksanakan kegiatan Konferensi Anak Cabang (Konferancab) ke-4. konferensi dilaksanakan di MI Al-Munir Desa Gadungan kecamatan Puncu , Minggu (14/02) mulai pukul 07.00 – 17.00 WIB.
Ini merupakan kali pertama PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Puncu melaksanakan konferensi. Di periode sebelumnya pembentukan kepemimpinan hanya terbatas pada rapat anggota. Sehingga merupakan sejarah baru dalam kepemimpinan IPNU-IPPNU Kecamatan Puncu dalam ranah demokrasi tertinggi untuk menentukan kepemimpinan di tingkat kecamatan.
Ali Mahfud selaku ketua PC IPNU Kabupaten Kediri menuturkan pada sambutannnya dalam konferancab bahwa.
“IPNU-IPPNU Kecamatan Puncu mengalami perkembangan pesat baik dari kualitas maupun kuantitas. Hal ini dibuktikan dengan jumlah anggota yang semakin bertambah, dan juga prestasi yang diraih seperti waktu visitasi di tingkat PAC se-Kabupaten Kediri yang dinilai oleh PC IPNU-IPPNU Kabupaten Kediri. PAC Puncu mendapatkan peringkat PAC dengan progres kemajuan organisasi tertinggi,” kata Ali menuturkan
Ditambahkan Ali , prestasi yang didapat harus dipertahankan dan terus diperjuangkan. “Dalam berjuang pasti akan ada banyak rintangan, tetapi saya tahu bahwa PAC Puncu pasti bisa membuktian yang terbaik,” tandas Ali.
Hal senada disampaika KH Ali Marzuki selaku Ketua Tanfidziyah MWCNU Kecamatan Puncu.
“ Pokoknya IPNU-IPPNU harus jadi salah satu banom yang selalu kompak sebagai anak dari NU. Prestasi- prestasi yang didapat dalam periode ini merupakan hal yang sangat luar biasa, setelah sebelumnya IPNU-IPPNU Puncu vakum , tidak ada kabar sama sekali. Tetap lanjutkan perjuangan karena tonggak kepemimpinan NU dimasa yang akan datang ada di IPNU-IPPNU,” kata KH Ali Marzuki.
Dan hasil dari konferancab ke-4 menghasilkan ketua terpilih yakni Kaliful Aqsom dan Qorik Nurlaili sebagai ketua PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Puncu masa khidmat 2021-2023. Keduanya menggantikan Ketua IPNU-IPPNU sebelumnya Yakni Bahrudin Maulana Syarif dan Atik Lutfiyah. (lif)
Kontributor: Kaliful A
Editor : Imam Mubarok