NU Care Lazisnu Kab. Kediri-merupakan lembaga nirlaba milik organisasi Nahdlatul Ulama yang berhidmat mengangkat harkat sosial kemanusiaan kaum duafa dengan mengelola dana zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ZISWAF) dibawah naungan organisasi keagamaan Nahdlatul Ulama. NU CARE-LAZISNU merupakan rebrending atau sebagai pintu masuk agar masyarakat mengenal lembaga amil zakat, infak, sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU). Secara yuridis-formal dikukuhkan oleh SK Mrntri Agama No. 65/2005 untuk melakukan penggalangan dana zakat, infak, dan sedekah kepada masyarakat.
Nu Care Lazisnu identik dengan zakat, infaq, shodaqah, wakaf, gerakan kotak amal, gerakan koinisasi, dan gerakan posistif lainnya yang dihadirkan oleh Lazisnu. Namun, kali ini berbeda dengan sebelumnya. Lazisnu telah berhasil membuat POM mini dan pencucian motor NU yang dapat di rasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar. tepatnya akan dikelola bersama oleh warga beserta pengurus ranting Ds. Gambyok.
Gerakan koinisai ini lahir dari rahim NU, dan telah menjadi Gerakan Nasional yang secara sah dan resmi tentunya, telah di tetapkan oleh Ketua Umum PBNU K.H Aqil Siraj, kurang lebih 4 tahun lalu di tanggal 17 Februari. Gerakan dari Koinisasi ini di setiap rumah warga NU diberikan kotak/kaleng koin, yang nantinya akan di ambil oleh pengurus ranting setiap satu bulan sekali, atau sesuai SOP yang ada.
Gerakan koinisasi ini harus disadari oleh warga NU dengan semangat yang tinggi dan rasa menjujung pemberantasan kemiskinan, agar menjadi organisasi yang mandiri dan berdaulat.
Rencana ini terealisasi setelah kurang lebih dua tahun hasil pengumpulan dari gerakan koinisasi yang telah dilakukan oleh pihak ranting beserta warga desa Gambyok. Berdirinya POM mini dan penccucian motor NU pada tahun 2020 yang lalu.
Tentang adanya POM Mini dan Pencucian motor yang telah di manfaatkan oleh masyarakat, ternyata telah di kenal oleh warga luar Ds. Gambyok, karena tempatnya yang startegis, membuat semua orang tau tentang keberadannya. Tempat persisnya terdapat di sebelah seberang jalan yang menghubungkan arah ke Nganjuk.
Harapan utama tentu untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat mengenai ZIS, dan juga mampu menjadi tolak ukur atau salah satu contoh untuk ranting yg lain agar cepat tumbuh berkembang. “Ucap salah satu warga Ds. Gambyok”
Dengan adanya hasil nyata dari gerakan koinisasi Lazisnu, membuat semua warga NU melek akan gerakan lainnya yang telah dilahirkan oleh NU, dan menjadi semangat kita agar terus beribadah dijalan Allah dengan amal jariyah yang telah kita berikan. Semoga dengan gerakan koinisasi dapat membawa kemaslahatan bagi ummat dan NU dapat menjadi organisasi yang mandiri, dan menuju NU yang berdaulat secara ekonomi.