NUkabkediri.or.id- Puncak resepsi 1 abad NU yang diselenggarakan panitia pelaksana di stadion Gelora Delta Sidoarjo benar-benar menggelorakan semangat dan ghiroh para kiai sepuh dari unsur syuriyah PCNU Kab Kediri.
Besarnya animo warga Nahdliyyin untuk turut hadir dan memeriahkan acara 1 abad NU menyebabkan area di seputar Gelora Delta Sidoarjo penih sesak dipadati warga sejak Senin (06/02) jelang dini hari.
Rundown kegiatan Resepsi 1 Abad NU memang dimulai dini hari pukul 00.00 dengan kegiatan-kegiatan yang kental dengan nuansa ritual keagamaan NU.
Dimulai dengan Lailatul Qira’ah (pembacaan ayat-ayat Al Qur’an) yang dipimpin oleh KH. Mutawakkil Alallah pengasuh PP. Zainul Hasan Genggong, dilanjutkan dengan Manaqib Syaikh Abdul Qadir Al Jailani, dan Ratib Al Attas sampai jelang Subuh.
Sementara itu rombongan bus yang mengangkut unsur Syuriyah dan Tanfidziyah PCNU Kabupaten Kediri berangkat pada Senin (06/02) pukul 20.30 dari kantor PCNU Jalan Imam Bonjol Kota Kediri dengan maksud agar bisa hadir lebih cepat.
Di luar prediksi ternyata jama’ah yang juga memiliki keinginan yang sama sudah sangat membludak dan menumpuk di area stadion sampai radius 3 KM. Sehingga kendaraan roda empat praktis juga mengalami kemacetan sampai 5 km sebelum ruas pintu exit tol Sidoarjo.
Mulai pukul 23.30 bus rombongan PCNU Kab Kediri sebenarnya sudah berada 2 KM sebelum exit tol, akan tetapi karena kepadatan masa dan kendaraan rombongan yang lain akhirnya sampai pukul 02.30 bus benar-benar tidak dapat bergerak.
Terpaksa rombongan yang isinya kiai sepuh harus jalan kaki untuk menuju lokasi yang kurang lebih berjarak 4 KM.
Haru, semangat, dan antusias yang tinggi bercampur menjadi satu saat melangkahkan kaki di belakang para masyayikh sepuh.
Diluar perkiraan meski melelahkan namun dapat menempuh jarak yang cukup jauh tersebut pada saat mata sudah mulai lelah.
Benar-benar di luar perkiraan, para kiai berjalan dengan sangat bersemangat dan tidak terlihat adanya rasa lelah yang tampak pada wajah mereka.
Bahkan saat rombongan ini harus berbalik arah karena menemui jalan yang buntu karena jalan raya dan trotoar menuju stadion sudah dipenuhi oleh jama’ah yang sudah menggelar alas dan bersiap mengikuti mujahadah, para kiai sepuh.Bahkan situasi itu dihadapi dengan canda dan gelak tawa. Sampai akhirnya sekitar pukul 03.15 rombongan telah sampai di rumah singgah yang sudah cukup dekat dengan stadion.
Selesai istirahat sebentar, mandi, dan sholat subuh, para masyayikh melanjutkan berjalan kaki menuju dalam stadion.
Dipimpin oleh seketaris PCNU K. Bahruddin El Hadi rombongan membelah lautan manusia di sepanjang jalan menuju stadion sampai sejauh 600 M dan sampailah pada pintu masuk Sektor 4 Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
Seperti suporter fanatik sepakbola, para masyayikh ternyata juga harus menaiki tangga tribun stadion untuk menempati posisi yang telah disediakan panitia.
Semua terlihat masih sangat bersemangat mengikuti rangkaian acara di tribun penonton di dalam stadion di bawah sengatan matahari sampai selesai pukul 10.00 WIB. (nur)
Penulis : Nur Rohman
Editor : Imam Mubarok