NUkabkediri.or.id – Ikatan Seni Hadrah Republik Indonesia (Ishari) meriahkan acara Tahlil Kubro dan Sholawat dalam rangka sambut Hari Santri Nasional (HSN) di di Aula PCNU Kediri pukul 20.00 WIB Kamis, (21/10)
KH. Muhammad Makmun Mahfud selaku ketua PCNU Kabupaten Kediri memaparkan jika kegiatan Tahlil dan Sholawat ini bukan puncak acara, namun masih ada puluhan acara yang diselenggarakan hingga bulan November 2021.
“33 acara semoga berjalan dengan lancar hingga awal November, “ungkapnya.
Alumni Pondok Pesantren Lirboyo ini berpesan kepada seluruh pengurus dan jamaah Nahdiyin agar benar-benar berkobtribusi baik aktif,ilmu dan kreatifitas agar organisasi kita bersama dapat aktif “Jangan sampai asal jalan, ” pintanya.
Gus Ma’mun sapaan akrabnya mengingatkan jika besarnya kontribusi tidak diukur jenjangnya baik dipusat maupun di ranting. namun seberapa besar apa yang dapat kita berikan kepada organisasi.”Yang ngaji atau berjuang yang utama adalah yang tenanan,serius,” imbuhnya.
Ia menambahkan jika beberapa Kiai sepuh yang kita ikuti berkata sebenarnya kita yang membutuhkan NU bukan NU butuh kita. Yakni agar kita diakui sebagai santri oleh Muasis Nahdlatul Ulama Hadrotussyaikh KH Hasyim Asyari ” Siapapun mau ngurusi NU akan diakui sebagai santrinya, “terangnya
Pengasuh pondok Ploso Kediri ini mengajak merenung terkait peringatan hari santri yang merupakan imbas dari perustiwa Resolusi Jihad. Yakni dimaknai jika menjadi santri harus serius dan tidak boleh mudah menyerah.
“Jika dulu mbah hasyim berperang.sekarang kita mengisi kemerdekaan dengan berkarya.”pungkasnya. (dul)
Penulis : Abdullah
Editor : Imam Mubarok