Nukabkediri.or.id Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia PK PMII Sunan Ampel Kediri praktekan manajemen aksi di Pelatihan Kader Dasar PKD pada Jum’at, (06/08)
Kegiatan PKD tersebut di laksanakan di Pondok Pesantren Darusalam Centong Kelurahan Bawang Kecamatan Pesantren Kota Kediri yang diikuti oleh 35 peserta baik internal dan delegasi external.
Delegasi external antara lain dari Institut Agama Islam Negeri IAIN surakarta, Universitas Hasim Asy’ari Jombang, Universitas Islam Darul Ulum Lamongan dan IAIN Ponorogo.
Menurut keterangan Khoibar Al Mubroq selaku Ketua Kaderisasi PMII Sunan Ampel menuturkan jika manajemen aksi merupakan sebuah pengaplikasian teori-teori yang sudah di ajarkan selama pelatihan serta melatih mental peserta untuk berani bicara dimuka umum maupun didepan para pengemban kepentingan.
“Agar dalam penyampaian aspirasi dimuka umum para peserta mampu melakukan nya dengan baik.tentunya dengan prosedur dan tidak melanggar prodak hukum yang berlaku” terangnya
Menurut Akhmad Fanani selaku ketua Komisariat Sunan Ampel ada dua faktor kenapa PKD mewajibkan diadakanya manajement aksi. Yang pertama adalah hasil representasi atau pengaplikasian dari materi yang sudah di pelajari dalam kegiatan PKD tersebut.
“Setidaknya kalaupun materinya belum paham sama sekali di forum namun diharapkan dengan diadakannya management aksi itu minimal bisa sedikit faham tentang olah fungsi materi saat dilakukan di lapangan,” terangnya.
Alasan kedua yaitu manajemen aksi merupakan budaya lokal yang ada di komisariat Sunan Ampel Kediri. Sehingga rasanya belom komplit jika PKD yang di adakan oleh Komisariat maupun rayon tidak melaksanakan materi dan proses manajemen aksi.
“Tidak terlepas dari budaya turun temurun yang di wariskan pendahulu-pendahulu dari PMII Komisariat Sunan Ampel” pungkasnya. (dul)
Penulis : Abdullah
Editor : Imam Mubarok