nukabkediri.or.id – Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Kediri magang Praktik Pengelolaan Ziswaf (PPZ) di Unit Pengelola Zakat, Infaq dan Shodaqoh (UPZIS) NU Care LAZISNU Desa Wonojoyo Kecamatan Gurah, Jum’at (12/02)
Didampingi dengan Pengurus MWC NU Care LAZISNU Kecamatan Gurah, mereka menggali informasi mengenai keberadaan UPZIS NU Care Lazisnu Desa Wonojoyo sebagai bahan pembuatan laporan. Kegiatan dilakukan di Mushola Nurul Huda Dusun Krajan Lor Desa Wonojoyo.
Sebagai tempat pelaksanaan magang mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam PPZ IAIN Kediri, MWC NU Care Lazisnu Kecamatan Gurah telah membuat sebuah jadwal untuk kegiatan para mahasiswa.
Kegiatan tersebut seperti distribusi kotak infaq, pentasyarufan ZIS, pendataan pengurus Upzis NU Care Lazisnu. Pelatihan pembuatan proposal dan pelaporan-pelaporan serta penelitian ke Upzis NU Care Lazisnu di Kecamatan Gurah yang aktif.
Khusus untuk kegiatan penelitian , mereka diajak untuk mendatangi dan bertemu langsung ke beberapa pengurus Upzis NU Care Lazisnu di Kecamatan Gurah.
Seperti ke Unit Pengelola Zakat Infaq dan Shodaqoh Upziz NU Care Lazisnu Desa Wonojoyo.
Ketua Upzis NU Care Lazisnu Wonojoyo Abdul Ro’uf menyatakan bahwa sebenarnya Lazisnu Wonojoyo merupakan Lazisnu baru yang masih berjalan selama 4 bulan ini.
“Mohon maaf kepada Pengurus MWC Lazisnu Gurah, sebenarnya kami masih baru terbentuk pada Oktober kemarin.Jadi kami masih belum bisa melaksanakan amanah dengan maksimal namun kami tetap istiqomah dalam menjalankan amanah berkat dukungan masyarakat Desa Wonojoyo”, ungkap Rouf
Walaupun Upzis NU Care Lazisnu Desa Wonojoyo masih baru terbentuk empat bulan lalu, namun pergerakannya untuk mengelola infaq dan shodaqoh warga sudah berjalan dengan baik.
Terbukti setiap bulan ada yang meminta kaleng Lazisnu untuk ditempatkan di rumah mereka sehingga jumlah kaleng Lazisnu terus bertambah dari awal berjumlah 70 sekarang mencapai 160.
Apresiasi yang baik juga disampaikan oleh M Chabibullah selaku Ketua MWC NU Care Lazisnu Kecamatan Gurah.
Chabibullah menyampaikan bahwa memang benar Wonojoyo merupakan satu diantara 14 Ranting yang sudah memiliki SK Pengurus NU Care Lazisnu MWC.
Namun tidak semuanya bisa bergerak cepat dan istiqomah seperti yang dilakukan di Ranting Wonojoyo ini. “Kami rasa apa yang dilakukan kawan-kawan Upzis NU Care Lazisnu Desa Wonojoyo sangatlah baik dan perlu diapresiasi, apalagi dari empat bulan berjalan kawan-kawan sudah membuat laporan yang begitu rinci kepada kami semacam ini sehingga bagi kami ini hal yang luar biasa dan semoga bisa dicontoh ke ranting-ranting lain untuk bisa lebih baik” ungkap Habibi sapaannya
Harapan dalam kegiatan penelitian ini, mahasiswa maupun dari MWC NU Care Lazisnu Kecamatan Gurah dapat mengetahui kinerja Upzis NU Care Lazisnu Desa Wonojoyo selama ini dan saling tukar pengalaman dalam pengelolaan Ziswaf.
“Semoga Upzis NU Care Lazisnu Desa Wonojoyo semakin baik dan berkembang” kata Riska salah satu mahasiswi magang PPZ IAIN Kediri. (man)
Penulis : Rohman
Editor : Imam Mubarok