قال المؤلف رحمه الله:
والكافرِ إذا أسلمَ والمجنونِ والمغمى عليه إذا أفاقا والغسل عند الإحرام والغسل لدخول مكة وللوقوف بعرفة وللمبيت بمزدلفة ولرمي الجمار الثلاث وللطواف وللسعي ولدخول مدينة رسول الله صلى الله عليه وسلم
“Dan mandinya orang kafir jika masuk Islam, mandinya orang gila dan pingsan jika telah sadar, mandi ketika akan ihram, mandi untuk masuk Makkah, mandi untuk wukuf di Arafah, mandi untuk mabit di Muzdalifah, mandi untuk melempar jamrah yang tiga, mandi untuk thowaf, mandi untuk sa’i dan mandi untuk masuk ke kota Rasulullah shallallahu alaihi wasallam”
Penjelasan
✅ Al Muallif melanjutkan penjelasan tentang mandi-mandi sunnah, yaitu:
6⃣ Orang kafir jika masuk Islam
♦️Disunnahkan bagi orang kafir jika telah masuk Islam untuk mandi
☝️Tidak boleh dikatakan kepada orang kafir, “mandilah kemudian masuklah Islam”
*Perhatian*
✔️Kesunnahan mandi ini jika orang kafir yang telah masuk Islam tersebut tidak junub atau haidl di saat dia masih dalam kekufurannya.
☝️Sedangkan jika di saat masih kafir dia junub, maka wajib baginya untuk mandi setelah masuk Islam.
7⃣ Orang gila dan orang pingsan jika keduanya telah sadar.
☝️Kesunnahan mandi ini jika tidak terbukti bahwa dia mengeluarkan mani di saat gila atau pingsan.
👆Jika terbukti bahwa dia mengeluarkan mani di saat gila atau pingsan maka dia wajib mandi.
8⃣ Mandi ketika akan ihram
☝️Disunnahkan bagi orang yang akan melakukan ihram haji atau umrah untuk mandi sebelumnya.
☝️Dalam mandi ini tidak ada beda antara orang yang baligh dan lainnya, antara orang yang suci dan haidl
☝️Jika tidak mendapatkan air maka bertayammum
9⃣ Mandi untuk masuk Makkah
☝️Meskipun masuk kota Makkah tanpa melakukan ihram
1⃣0⃣ Mandi untuk wukuf di Arafah
☝️Yakni pada tanggal 9 Dzul hijjah antara terbitnya fajar sampai tergelincirnya matahari ke arah barat
1⃣1⃣ Mandi untuk mabit di muzdalifah.
1⃣2⃣ Mandi untuk melempar jamrah yang tiga
☝️Yaitu pada hari-hari taayriq yang tiga
☝️Setiap hari mandi satu kali untuk melempar jamrah dari tiga jamrah tersebut. Adapun melempar jamrah aqabah pada tanggal 10 dzul hijjah maka tidak disunnahkan madi karena berdekatan dengan mandi untuk wukuf
1⃣3⃣ Mandi untuk thowaf
☝️Mandi sebelum thowaf qudum, thowaf ifadloh dan thowaf wada’
1⃣4⃣Mandi untuk Sa’i
1⃣5⃣ Mandi untuk masuk Madinah
*Catatan*
✔️ Apabila mandi Idul fitri dan Idul adha dipisahkan dan mandi gerhana bulan dan gerhana matahari dipisahkan maka jumlahnya 17 mandi sunnah, sebagaimana disebutkan oleh al Muallif di awal pasal ini.
✔️ Masih ada beberapa mandi sunnah lainnya yang tidak disebutkan oleh al Muallif, yaitu mandi ketika berubahnya bau badan, setiap hari di bulan Ramadhan setelah tergelincirnya matahari ke arah barat sebelum tenggelamnya matahari, mandi bagi orang yang ingin wukuf di al masy’ar al Haram, yaitu suatu tempat di Muzdalifah, mandi untuk hadir dalam pertemuan kebaikan, mandi bagi orang yang ingin I’tikaf di masjid
✔️Mandi sunnah yang paling utama adalah mandi Jum’at. Sehingga sebagian ulama mewajibkannya dan orang yang tidak mampu mandi maka hendaknya dia bertayamum
والله أعلم بالصواب
#DAKWAH LDNU KAB KEDIRI
Https://t.me/KitabMatanAbuSyuja
t.me/ldnupckediri