Kediri, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Kediri KH. Muhammad Makmun Mahfud mengaku siap divaksin pertama kali diwilayahnya.
“Saya sebagai ketua yang masih berusia muda siap untuk di suntik pertama kali sebagai perwakilan warga nahdliyin” kata Gus Makmun dalam sambutanya
Menurut beliau hal ini untuk memastikan vaksin Covid-19 aman dan menghapus keraguan di masyarakat, terutama di Kabupaten Kediri. Terlebih beliau mempunyai pengalaman tidak enak dengan Covid-19.
Keyakinan itu juga didasarkan atas intruksi dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama dan juga amanat dari Syuriah PCNU bahwa vaksin memiliki manfaat untuk diri dan sudah teruji kehalalanya.
“Pepastian kehalalan vaksin sudah di sepakati oleh MUI atas dasar penelitian dari IDI yang memiliki kompeten dalam pengkajianya” terang KH Muhammad Najib Zamzami selaku mewakili Syuriah Nahdlatul Ulama Kabupaten Kediri.
Selain itu, ketua Tanfidiyah memberikan amanat kepada pengurus Nahdlatul Ulama terkait kinerja dan kegiatan kedepan:
- Atas diperlakukanya Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) di Kabupaten Kediri , kami menghimbau untuk kegiatan kalau bisa ditunda. Adapun jika terpaksa bisa dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat.
- Mengingat situasi politik di pusat yang sedang meningkat tensinya. Kita satu komando dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur.
- Diambilnya beberapa kotak di toko oleh POLRES yang diduga untuk kegiatan teroris. PCNU menghimbau kepada seluruh yayasan ataupun pondok pesantren untuk berkoordinasi dengan Lazisnu yang sudah terdaftar resmi di kepolisian.
- NU kabupaten kediri sudah memiliki website yang dapat di akses pada alamat: Nukabkediri.or.id
5. Warga Nahdlatul Ulama menerima divaksin Covid-19.