NUkabkediri.or.id – Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Kediri memperingati Hari Lahir ke-88 dengan menggelar Apel Kebangsaan di Lapangan Mukuh, Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri, pada Minggu (29/5/2022). Kegiatan tersebut untuk menjaga kekompakan dan eksistensi anggota untuk menjaga dan setia terhadap NKRI.
Agus Rizmi Haitami Azizi, Ketua PC GP Ansor Kabupaten Kediri mengatakan, dengan adanya Apel Kebangsaan ini diharapkan dapat menjaga kekompakan dan eksistensi anggota, agar dapat menghasilkan kegiatan – kegiatan positif, untuk menjaga generasi Nahdlatul Ulama, sehingga tetap setia mengawal NKRI dan berkhidmah kepada kyai dan ulama.
“Kita haru satu komando. Siap untuk memerangi terorisme dan radikalisme dan pihak yang memerangi Nahdlatul Ulama,” tegas Gus Rizmi, panggilan akrab Agus Rizmi Haitami Azizi.
Apel Kebangsaan ini diikuti lebih dari 2 ribu anggota Ansor Kabupaten Kediri. Dalam kegiatan ini, dihadiri oleh Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, Ketua PCNU Kabupaten Kediri KH. Ma’mun, Ketua KPU Kabupaten Kediri Ninik Sunarmi, Ketua Bawaslu Kabupaten Kediri Saidatul Umah, Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Kediri M Afwan Al Asgaf, Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Kediri Helmi Ansori, TNI dan Polri serta sejumlah Ketua Partai Politik di Kabupaten Kediri.
Dalam sambutannya, Mas Dhito, panggilan karib Bupati Kediri berharap GP Ansor Kabupaten Kediri dapat bersinergi dengan pemerintah dalam setiap kegiatan, utamanya kegiatan yang fundamental seperti halnya saat ini, atas wabah penyakit mulut dan kuku (PMK). Diharapkan GP Ansor juga dapat turut terlibat dalam pengawasan dan sosialisasi pencegahan penyebaran penyakit tersebut.
“Kenapa Bupati Kediri harus hadir dalam harlah ke-88 GP Ansor, karena Pemkab Kediri sangat membutuhkan kontribusi GP Ansor untuk membangun Kabupaten Kediri. Titik mulainya dari Ansor hadir dan ikut dalam kegiatan krusial Pemkab Kediri. Seperti sekarang adanya wabah PMK,” pinta Mas Dhito.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kediri mendapatkan Jaket Banser dari GP Ansor Kabupaten Kediri, sebagai lambang orang nomor satu di Kabupaten Kediri itu menjadi anggota kehormatan.
“Saya bilang kepada Gus Fikri dan Gus Rizmi, saya mau dijaketi Banser, tapi jangan saat tahun politik. Karena kita bersatu jangan saat Pemilu. Dan saya berharap Ansor tetap menjadi koridor sebagai wasit,” ucapnya.
Sementara itu, Gus Rizmi menambahkan, GP Ansor selalu siap mendukung penuh program – program pemerintah dan juga siap bersinergi dengan TNI dan Polri untuk menjaga kondusifitas wilayah. Menanggapi harapan dari Bupati Kediri, pihaknya selama ini juga terlibat aktif untuk mencegah penyebaran PMK pada hewan ternak, seperti halnya saat pencegahan penyebaran virus Covid-19.
Disinggung terkait semakin dekatnya dengan tahun politik, secara kelembagaan Ansor bersikap netral. Namun jika mungkin ada anggota yang terlibat dalam kontestasi politik, itu merupakan hak pribadi masing – masing anggota.(nam)
Penulis : Nanang Masyhari
Editor : Imam Mubarok