Kediri, NU Online Lembaga Amil zakat, Infak, Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Jawa Timur melantik dan mengukuhkan Unit
Pengelola ZIS (UPZIS) MWC dan ranting se-Kabupaten Kediri. Kegiatan berlangsung di Pesantren Manbaul Falah Turus, Sabtu (26/5).
“Pelantikan dihadiri sekitar 300 orang. Mulai dari rais syuriah dan jajaran syuriyah, ketua dan pengurus cabang NU Kediri, pengurus MWC dan ranting, seluruh pengurus LAZISNU di Kabupaten Kediri,” papar Ketua LAZISNU Jawa Timur,
Noor Shodiq Askandar kepada NU Online, Senin (28/5). Shodiq menuturkan melalui pengukuhan dan pelantikan ini diharapkan LAZISNU menjadi lebih profesional dalam mengelola zakat, infak dan sedekah. “LAZISNU adalah organisasi resmi dan sudah tersertifikasi di bawah organisasi NU dengan jutaan umat yang menjadi anggota. Ini potensi yang sangat besar jika mampu dikelola dengan baik untuk urusan ZIS,” katanya.
Dengan profesionalisme yang tinggi, lanjut Shodiq, ZIS yang dikelola bisa mempunyai kemanfaatan yang berjangka panjang dalam menyejahterakan masyaraka. Selain itu meningkatkan kualitas pendidikan, menjadi stimulus dalam pergerakan ekonomi,
dan lainnya. “KLAZISNU bisa menjadi motor dalam gerakan kemandirian organisasi. Sudah saatnya NU tidak bergantung kepada pihak lain. Akan tetapi, memenuhi kebutuhan perjuangan deng sumber dana yang dimiliki sendiri,” tegasnya.
Saat ini, LAZISNU ten
gah mengagendakan kirab kirab Koin NU. Mengakhiri pelantikan, Shoiq menambahkan, dilakukan penyerahan kendaraan dan kotak infak raksasa untuk dikirab di Kabupaten Nganjuk kepada LAZISNU Nganjuk.
(Kendi Setiawan)