Nukabkediri.or.id – Program Studi Sosioligi Agama IAIN Kediri membangun kesadaran toleransi di tengah masyarakat Kediri yang majemuk dengan menyelenggarakan Pelatihan Advokasi dan Manajemen Resolusi Konflik selama dua hari di Wisma Santo Johanes Puhsarang Kabupaten Kediri pada Senin-Selasa, 29-30 November 2021)
Taufik Alamin selaku inisiator sekaligus sebagai Kaprodi Sosiologi Agama IAIN Kediri menegaskan bahwa tujuan kegiatan tersebut untuk membekali kemampuan peserta dalam analisis dan teknik resolusi konflik yang timbul akibat hubungan antar agama yang ada di tengah masyarakat.
Ia memaparkan kegiatan dilakukan selama dua hari secara intensif dengan menghadirkan fasilitator pelatihan seperti Wawan Gunawan sebagai pegiat perdamaian antar agama dari Bandung.
“Tak ada dialog antar iman jika tidak diawali dengan dialog antar teman. Maka membangun pertemanan antar orang yang berbeda latar belakang agama dan kepercayaan adalah syarat dasar dalaml membangun perdamaian sejati.”ungkapnya
Pria kelahiran Jogjakarta mengapresiasi partisipasi dan antusias peserta dalam setiap sesi-sesinya, hal tersebut tampak dari setiap diskusi yang tengah berlangsung
“karena juga didampingi oleh para dosen sosiologi yang sudah familiar dengan para peserta”pungkasnya
Dalam kegiatan yang diikuti oleh generasi muda perwakilan dari antar agama ini juga menggandeng kerja sama dengan Paguyuban Lintas Masyarakat (PaLM) dan mahasiswa IAIN Kediri.
”
Karena masih dalam masa pandemi, acara ini dibatasi hanya untuk 40 peserta dari lintas agama. ” Kata Suhartono selaku Ketua PaLM Kediri.
Acara tersebut dibuka langsung oleh Ketua DPRD Kab Kediri Dodik Purwanto. Dalam sambutannya Dodik berharap bahwa kegiatan yang strategis dan baik ini perlu terus ditindaklanjuti untuk masa-masa mendatang karena menyangkut generasi muda.
“Saya berharap dari pelatihan ini akan menghasilkan duta-duta perdamaian di masyarakat Kediri. Dan saya ingin kegiatan seperti ini ke depan bisa dipadukan dengan kegiatan Wawasan Kebangsaan yang biasa dilakukan Bakesbangpol.”terangnya. (dul)
Penulis : Abdullah
Editor : Imam Mubarok