NUkabkediri.or.id – Muslimat NU Ranting Tulungrejo gelar santunan kepada 135 anak yatim pada hari ke 10 bulan Muharram 1443H, Kamis (19/8) . Kegiatan dihadiri anak yatim maupun piatu dan pengurus muslimat anak ranting di wilayahnya masing-masing karena kondisi pandemi (19/08).
Dari 135 anak yatim piatu yang disantuni termasuk anak yatim yang orang tuanya meninggal akibat pandemi covid-19 sejumlah 10 anak.
Santunan anak yatim ini rutin diadakan dua kali dalam setahun oleh Muslimat NU Ranting Tulungrejo yakni pada bulan Muharram dan Sya’ban. Santunan yang biasanya diselenggarakan disatu tempat namun cukup spesial kali ini pada saat pandemi yang diberlakukan perpanjangan PPKM diadakan oleh masing-masing anak ranting.
Muslimat NU Ranting Tulungrejo mempunyai lima anak ranting, yaitu anak ranting Tulungrejo, Mulyoasri, Mangunrejo, Tegalsari dan anak ranting Puhrejo.
“Rata-rata peranak mendapat santunan sebesar Rp 475.000, namun ada beberapa anak ranting yang memberikan tambahan seperti anak ranting Tegalsari yang memberikan tambahan santunan khusus anak yatim di anak rantingnya sebesar Rp 675.000 per anak” tutur Munayiroh selaku ketua bidang sosial Muslimat NU Ranting Tulungrejo.
Turut hadir Dewi Asiyah selaku ketua Muslimat NU Ranting Tulungrejo. Dalam sambutanya di anak Ranting Puhrejo Dmenyabut positif dan mengapresiasi langkah bidang sosial Muslimat NU Ranting Tulungrejo yang tetap menyelenggarakan santunan di masa pandemi ini.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi anak yatim tersebut dan dengan membagi tempat pelaksanaan santuanan dapat meminimalisir keruman serta hikmahnya anak ranting dapat menggali potensi dan kepedulian di lingkungan anak ranting baik antar pengurus maupun para aghniya atau donatur disekitarnya,” terangnya.
Lebih lanjut “kiranya dapat ditingkatkan dimasa yang akan datang, dari sejumlah uang santunan yang dari ranting bisa dikembangkan sendiri oleh anak ranting ditambah sesuai kemampuan” ujar Dewi Asiyah.
Terlihat kegembiraan anak yatim yang telah di santuni dengan membawa amplop dan bingkisan ada yang berupa sembako maupun makanan ringan.(abd)
Penulis : Abdul Malik
Editor : Imam Mubarok