Do’a dan Dzikir Para Nabi
Do’a Nabi Muhammad
اللّٰهُمَّ أَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ
“Ya Allah, tolonglah aku untuk selalu mengingat-Mu, bersyukur pada-Mu, dan baiknya beribadah kepada-Mu”
Catatan
اللّٰهُمَّ أَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ
🌼 Hadits yang menjelaskan tentang do’a ini disebut dengan do’a musalsal dengan mahabbah.
☝️Karena Rasulullah ketika menyampaikannya pada sahabat Mu’adz bin Jabal beliau memulainya dengan ucapan cinta: “sungguh aku benar-benar mencintaimu”. Kemudian Mu’adz dan perowi setelahnya ketika menyampaikan do’a tersebut kepada orang lain juga meniru Rasulullah shallallahu alayhi wasallam dengan mengatakan: “sungguh aku benar-benar mencintaimu”.
🌼 Do’a ini dianjurkan untuk dibaca pada setiap seseorang selesai shalat.
🌼 Do’a ini berisi permohonan pertolongan kepada Allah dalam tiga hal, yaitu:
1️⃣ Berdzikir dan mengingat Allah
☝️Berdzikir sangat dianjurkan dalam Islam. Dengan dzikir seseorang akan mendapatkan ketenangan hati.
2️⃣ Bersyukur kepada Allah
☝️Syukur adalah tidak menggunakan nikmat yang Allah anugerahkan untuk bermaksiat Kepada-Nya.
3️⃣ Baiknya ibadah
☝️Ibadah yang baik adalah ibadah yang sah (memenuhi syarat dan rukunnya serta menjauhi hal-hal yang membatalkan). Selain itu ibadah yang baik adalah ibadah yang dilakukan dengan memperhatikan syarat-syarat diterimanya ibadah seperti iman dan ikhlas dalam melaksanakannya.
والله اعلم بالصواب