nu
kabkediri.or.id – Majelis Wakil Cabang (MWC) Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU Kecamatan Gurah menyelenggarakan rapat koordinasi (rakor) dengan para pimpinan yayasan dan kepala madrasah diniyah (Madin) di wilayahnya, Jum’at (26/2). Kegiatan berlangsung di Kantor Baru MWC NU Gurah itu, merupakan ajang silaturrahmi, serta media diskusi dan konsolidasi.
Meski telah terbentuk sejak tahun 2018 silam, namun keberadaan MWC LP Ma’arif NU Kecamatan Gurah belum menunjukkan aksi yang menonjol. Peringatan Hari Lahir (Harlah) NU ke-98 tahun ini menjadi momentum bagi jajaran pengurus baru untuk segera menunjukkan eksistensi serta gerak organisasi terutama dalam bidang pendidikan.
Agenda rakor bersama pengelola lembaga pendidikan madrasah diniyah baik tingkat Ula maupun tingkat Wustho menjadi agenda pembuka. Kegiatan berlangsung di lantai dua gedung Kantor Baru MWC NU Gurah tersebut dihadiri oleh jajaran pengurus MWC NU Gurah, penyuluh agama, Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) serta perwakilan dari Barsan Ansor Serbaguna (Banser).
“Ini adalah langkah awal kami dalam membangun komunikasi lembaga pendidikan NU yang ada di wilayah Kecamatan Gurah yangmana mungkin masih banyak yang belum kenal dan mungkin juga masih ada yang belum bisa datang pada kesempatan kali ini” tutur Nur Rochim selaku Ketua MWC LP Ma’arif NU Kecamatan Gurah.
Selain saling berkenalan antar pengurus, dari LP Ma’arif menyampaikan program yang ingin dilaksanakan pada kepengurusan kedepan. Terutama pemetaan masalah serta mencari solusi atas persoalan dalam pengelolaan lembaga pendidikan.
Anik, salah satu Kepala Madin Assa’adah, Desa Tiru Kidul, Kecamatan Gurah berharap agar pertemuan antar lembaga pendidikan diniyah dilaksanakan secara rutin, minimal 1 kali dalam kurun waktu 3 bulan. “Alhamdulillah kita dapat berkumpul disini saling mendengar apa yang menjadi keluh kesah kami dan saling memberikan solusi terhadapnya sehingga kami harapkan pertemuan kali ini bisa diselenggarakan rutin tiap satu bulan maupun tiga bulan” kata Anik. (man)
Penulis : Nurrohman (cak man)
Editor : Irwan Maftuhin